
SEJARAH SMP SANTA URSULA
LOKASIJalan : Taman Anggrek No. 1, Bandung
Kelurahan : Cihapit
Kecamatan : Bandung Wetan
Kota : Bandung
Propinsi : Jawa Barat
BANGUNAN
Bangunan sekolah adalah salah satu bangunan di Bandung yang dilestarikan dengan alasan :
- Merupakan bangunan hasil karya yang terkenal pada masanya namun belum diketahui namanya dengan pasti.
- Sebagai bangunan bernilai sejarah pembangunan kota karena bangunan itu meningkatkan kualitas lingkungan kota Bandung pada masa perjalanan sejarah pembangunan “Sarana Pemukiman Bersejarah di Utara”.
- Merupakan bangunan penting dalam lingkungan karena sebagai elemen bangunan penting dalam suatu kawasan dilihat dari segi visual.
- Merupakan bentuk bangunan yang langka dan unik.
- Merupakan bangunan yang mewakili gara arsitektuk Neo-Klasik.
- Bangunan yang terletak dalam kawasan dilindungi karena berada di kawasan militer bersejarah.
- Bangunan penting untuk ilmu pengetahuan karena merupakan objek penelitian dan sumber inspirasi bagi ilmu arsitek, struktur, dan desain.
KEPALA SEKOLAH :
1952 – 1956 : SR. MARIA MONFORT FLOHRS, OSU
1956 – 1960 : SR. HILDEGARD, OSU
1960 – 1962 : SR. CHRYSOSTOMA, OSU
1962 – 1966 : SR. ANNUNCIATA, OSU
1966 – 1967 : SR. CHRYSOSTOMA, OSU
1967 – 1968 : SR. MARIE LOUISE JANSEN, OSU
1968 – 1976 : SR. EDUARDA, OSU
1976 – 1977 : SR. JEANNETTE, OSU
1977 – 1979 : IBU YULI
1979 – 1980 : SR. URSULA, OSU
1980 – 1981 : SR. CONSTANCE, OSU
1982 – 1985 : SR. DEODATA, OSU
1985 – 1986 : SR. ENGELINE TENA, OSU
1986 – 1987 : SR. ERDINA SUTADJI, OSU
1987 – 1988 : BP. BAMBANG SUGIRMAN
1988 – 1993 : SR. VIANNEY, OSU
1993 – 2000 : SR. ANITA BUNARDI, OSU
2000 – 2007 : SR. HILDA SRI PURWANILNGSIH, OSU
2007 - : SR. MAGDALENA LIAN, OSU
SEJARAH AWAL
Sekolah ini merupakan salah satu sekolah
swasta di kota Bandung dan dibangun pada tanggal 1 Agustus 1952 oleh
para suster Ursulin yang bertugas di di biara St. Angela, Jl. Merdeka
24, Bandung. Dulunya sekolah ini bernama sekolah “Maria” dan merupakan
filial dari sekolah Angela di jalan Merdeka. Sekolah ini dimulai dari TK
dan kemudian SD dan berakhir dengan SMP. Alasan pendirian sekolah ini
adalah karena adanya peningkatan secara drastic murid di St. Angela.
Maka pada tahun itu juga, para suster membeli tanah di Jl. Kebun Jambu
untuk dibangun persekolahan. Bangunan awal untuk TK St. Yohanes dan SD
St. Maria dan St. Yusup yang terletak di Jl. Bengawan 2, Bandung.
Pada tanggal 1 Agustus 1952, SMP
Providentia dibuka dan menerima siswi sebanyak 18 anak. Saat itu SMP
Providentia hanya menerima putri saja. Tidak semua siswi pertama
tersebut menyelesaikan sekolahnya di Providentia. Sebagian besar dari
mereka menyelesaikan sekolah di SMP St. Angela karena pada saat itu,
administrasi masih mengikuti sekolah induk yaitu St. Angela.
Pada tahun 1962 terjadi kerjasama yang
baik antara SMP Providentia dengan St. Angela. Salah satunya adalah Sr.
Monik, OSU mengajar ilmu pasti dan ilmu alam baik di SMP Providentia
maupun di St. Angela. Dalam pelaksanaannya, kadang siswi St. Angela
datang ke Providentia dan sebaliknya. Di tahun tersebut, SMP Providentia
memperoleh prestasi yang sangat memuaskan di bidang hitung dagang, ilmu
pasti, bahasa, dan sejarah. Ditambah lagi dengan hasil ujian akhir
tahun tersebut lulus 100%.
Di samping bidang intelektual yang
menonjol, tidak kalah pula di bidang seni pun SMP Providentia mampu
menunjukkan kreativitasnya seperti sandiwara boneka, angklung serta
lawak dan komedi. Hubungan harmonis antara orangtua siswa dan pihak
sekolah pun tercipta. Selain itu, untuk menciptakan suasana indah,
sejuk, dan hijau, orangtua menyumbangkan tanaman ke sekolah sehingga SMP
memiliki kebun yang indah dan asri.
Sejak tahun 1968 – 1984 di SMP
Providentia diadakan pelajaran ketrampilan putri yaitu menjahit dan
memasak. Pelajaran menjahit menjadi bekal yang berguna bagi siswi
sehingga ada siswi yang tertarik dan mengembangkan bakat di bidang
menjahit sampai akhirnya memiliki garment sendiri. Pada tahun 1985
pelajaran ketrampilan dihentikan dan alat-alat masak tersebut kemudian
dibagikan kepada para guru dan karyawan oleh Sr. Engeline, OSU.
Pada tahun 1977 SMP Providentia mulai
menerima anak laki-laki. Perubahan ini juga menantang para guru yang
sudah terbiasa hanya mendidik anak putri. Pada tahun 80-an, Gudep
persiapan pramuka Providentia membawa keluar nama sekolah lewat
pertunjukkan angklung. Pada saat itu, angklung pramuka di bawah asuhan
Bapak Daeng Sutigna (alm) yang adalah bapak angklung Jawa Barat. Dengan
permainan angklung, pramuka sekolah sering tampil ke luar, seperti pada
acara peringatan KAA di Gedung KAA Jl. Asia Afrika Bandung, di Balai
Kota dan di Cibubur Jakarta dalam rangka pembukaan Jambore Nasional,
dll. Seringnya tampil di luar lewat permainan angklung, pramuka sekolah
menjadi dikenal masyarakat luar walaupun masih gudep persiapan. Akhirnya
Gudep persiapan SMP Providentia bisa mendapatkan nomor gudep yaitu 0764
dan 0765. Pada tahun 1995 berubah menjadi 07.07 dan 07.008 dan sah
menjadi gudep Providentia sejak tanggal 6 Agustus 1986.
SMP Providentia pernah mendapatkan piala
kebersihan lingkungan sekolah se Jawa Barat pada tahun 1986. Sr.
Deodata, OSU (alm) pemberi teladan yang baik bagi semua siswa dengan
ikut memunggut sampah-sampah. Para siswa menjadi ikut terlibat dengan
memunggut sampah juga.
Koperasi sekolah berdiri pada tahun 1998
yang dirintis oleh Sr. Vianney, OSU (alm) dengan tujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan. Beliau memberikan modal
awal koperasi. Semula anggota koperasi hanya keluarga besar SMP namun
dalam perkembangannya meluas hingga TK St. Yohanes dan SD St. Maria/
Yusup beserta karyawan Ursulin.
Pada tahun 1998 – 1999 terjadi pemugaran
gedung sekolah seperti mengganti seluruh atap bangunan dan perluasan
aula. Tahun 2001 – 2002 terjadi pemugaran kembali yaitu perbaikan aula,
pembuatan ruang perpustakaan, perubahan sanggar pramuka, ruang arsip,
gedung olah raga, kantin, ruang doa dan pengecetan ulang. Dalam
perkembangannya, sekolah selalu melakukan perbaikan dan pembaharuan baik
gedung maupun sarana prasarana guna peningkatan muta pembelajaran dan
suasana yang nyaman.
Pada tahun ajaran baru yaitu tanggal 16
Juli 2007, secara resmi TK St. Yohanes, SD St. Maria/ St. Yusup dan SMP
Providentia mengganti nama menjadi SANTA URSULA guna menyatukan seluruh
unit. Kebersamaan dimulai dengan rangkaian kegiatan yaitu karnaval
bersama dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI, 16 Agustus 2007.
Rangkaian lomba antar sekolah yaitu lomba basket untuk tingkat SD, lomba
futsal, story telling, dan report untuk tingkat SMP, lomba mewarnai dan
sepak bola mini untuk TK. Sebagai puncaknya pada hari Sabtu, 7 Juni
2008 dengan diadakan ekspo pendidikan, pentas seni, dan bazaar bersama
di area SD yang melibatkan ketiga unit bersama mitranya.
Tahun ajaran 2008 – 2009, SMP St. Ursula
mengganti seluruh nama kelas yang dikaitkan dengan spiritualitas St.
Ursula dan St. Angela. Guru beserta seluruh anak mulai belajar
menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari dan dalam
pembelajaran menggunakan metode entrepreneur guna mengembangkan
kreatifitas dan inovasi siswa.